SOLIDARITY FARMING JUAL BIBIT INDIGOFERA DAN RUMPUT ODOT
ASSALAMISS.COM. Jantho. Solidarity Farming menjual bibit hijauan pakan ternak yaitu Indigofera dan rumput Odot. Dengan seiring berkembangnya ilmu pengetahuan maka diketahui bahwa tanaman indigofera ini merupakan sumber pakan ternak yang baik karena memiliki kandungan fosfor, kalsium dan nitrogen yang tinggi. Walhasil, sekarang ini banyak orang terutama peternak yang ingin tahu cara menanam indigofera. Tentunya untuk pakan ternak selain dari rumput liar dan tanaman gajah-gajahan.
Keunggulan Indigofera:
Indigofera sangat balk dimanfaatkan sebagai hijauan pakan ternak dan mengandung protein kasar 27,9%, serat kasar 15,25%, kalsium 0,22% dan fosfor 0,18%. Leguminosa Indigofera sp. memiliki kandungan protein yang tinggi, toleran terhadap musim kering, genangan air dan tahan terhadap salinitas (Hassen et al., 2007).
Dengan kandungan protein yang tinggi (26 – 31%) disertai kandungan serat yang relatif rendah dan tingkat kecernaan yang tinggi (77%) tanaman ini sangat baik sebagai sumber hijauan baik sebagai pakan dasar maupun sebagai pakan suplemen sumber protein dan energi, terlebih untuk ternak dalam status produksi tinggi (Iaktasi). Karena toleran terhadap kekeringan, maka Indigofera sp. dapat dikembangkan di wilayah dengan iklim kering untuk mengatasi terbatasnya ketersediaan hijauan terutama selama musim kemarau.
Keunggulan lain tanaman ini adalah kandungan taninnya sangat rendah berkisar antara 0,6 – 1,4 ppm (jauh di bawah taraf yang dapat menimbulkan sifat anti nutrisi). Rendahnya kandungan tanin ini juga berdampak positif terhadap palatabilitasnya (disukai ternak).
Dalam hal kemampuan menghasilkan hijauan pakan, I. hendecaphylia dapat menghasilkan 5 ton/ha bahan hijauan setelah berumur 2 bulan dan 25 ton/ha apabila berumur 6 bulan. Setelah dipotong atau digembalai di padang rumput, I. schimperibisa tumbuh kembali dengan cepat. Spesies ini mengandung protein kasar sekitar 10% pada batangnya sampai Iebih dari 20% pada daunnya, sedangkan ADF-nya berkisar antara 28% hingga 36%. Dilaporkan juga bahwa I. schimperi tidak mengandung racun termasuk indospicine.
Indigofera toleran di lahan berketinggian 1 sd 1800 an meter dpl dan relative baik pertumbuhannya di lahan daerah kering dan pertumbuhannya cepat disamping tentu saja kandungan proteinnya yang tinggi sampai 27% dari Bahan Kering (BK). Dan tentunya memang sangat mudah dikembangbiakkan seperti langkah-langkah yang disebutkan dalam panduan praktis dan sederhana cara menanam Indigofera secara mudah dan simple.
Keunggulan Rumput Odot.
Rumput Odot merupakan rumput yang sangat mudah dibudidayakan yang sangat disukai kambing, rumput ini hampir mirip dengan rumput gajah, perbedaannya daun lebih lemas, tidak gatal karena bulu daun halus, pertumbuhannya sangat cepat.
Asal mula rumput ini berasal dari Amerika dengan nama latin (Pennisetum purpureum cv. Mott) di daerah Jawa Timur, rumput ini mulai dibudidayakan oleh seorang Peternak PE Tulungagung yang bernama Pak Odot. Oleh sebab itu rumput ini juga dikenal dengan rumput odot.
Dari pengalaman di lapangan, pertumbuhan rumput ini sangat cepat, jarak penanaman di upayakan 0,5 hingga 1 meter, karena 1 bibit rumput odot dapat beranak menjadi lebih dari 60 batang lebih. sehingga dalam jarak waktu 36 hari (apabila asupan kandungan humus tinggi) sudah dapat dipanen.
Keunggulan rumput ini:
• setelah dipanen, 2 hari sudah mulai bersemi kembali dan tetap tumbuh dengan baik dan cepat
• pertumbuhan cepat
• tidak berbulu gatal
• daun lemas dan batang lunak
• sangat disukai kambing
Institut Pertanian Bogor melalui Direktorat Kajian Strategis dan Kebijakan Pertanian (KSKP) mengembangkan tanaman rumput gajah odot (Pennisetum purerium cvmoot) sebagai sumber pakan hijauan bagi ternak sapi dan kambing.
Direktur Kajian Strategis dan Kebijakan Pertanian IPB, Dr Ir Dodik Ridho Nurrochmat mengatakan, pengembangan rumput gajah odot merupakan program pertanian terintegrasi untuk menjawab isu ketersediaan daging dan susu hewani secara cukup.
“Saat ini ruput gajah odot kita tanam di sejumlah lokasi pertama di Dusun Cibilik, Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi. Di sana terdapat lahan seluas 3 hektar yang sudah kita tanami,” ujar Dodik dalam kegiatan panen raya rumput gajah odot, di Cicurug Sukabumi, Sabtu.
Dodik mengatakan, pengembangan rumput gajah odot telah memasuki tahap pertama panen. Di mana satu hektar lahan mampu menghasilkan hingga 60 ton rumput gajah odot. Rumput tersebut dapat dipanen setiap dua bulan sekali dengan masa tanam selama dua tahun.
Nilai ekonomi dari pengembangan rumput gajah odot selain dari sektor produksi cukup murah, yakni untuk satu hektare dibutuhkan dana sebesar Rp20 juta di luar akses jalan lokasi penanaman. Dengan nilai jual diasumsikan Rp300 pr kg atau Rp300.000 per ton
Sumber: http://sapi.co.id/indigofera/ dan http://ternakdanburung.blogspot.co.id/2016/10/keunggulan-rumput-odot-cepat-tumbuh-dan.html
BUTUH BIBIT INDIGOFERA DAN RUMPUT ODOT.
HUBUNGI: SOLIDAIRITY FARMING ASSALAM ISS
CP. 081263941393. AN. AINUL YAQIN
HARGA:
INDIGOFERA PER POLYBAG UMUR 2 BULAN. @RP. 2.500,- (Belum Ongkir)
STEK RUMPUT ODOT PANAJANG 15-20 CM @RP. 400,- (Belum Ongkir)