Cerita Izza Nazhifa: Ramadhan di Kota Medan
MSBS ACEH-Bulan Ramadhan adalah bulan dimana umat muslim diwajibkan berpuasa, yaitu menahan haus (tidak minum) dan lapar (tidak makan). Berpuasa adalah ujian untuk mengendalikan hawa nafsu, agar menjadi muslim yang bertaqwa. Namun menjaga hawa nafsu bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika dilingkungan kita terdapat Non-Muslim (tidak berpuasa), berpuasa akan lebih terasa menantang. Seperti yang dirasakan Izza Nazhifa siswa kelas VIII, yang menjalani puasa di kota Medan dimana terdapat cukup banyak Non-Muslim.
“Ramadhan di Medan itu seru, apalagi ketika buka puasa bersama, itu ramai banget. Biasanya jika di Aceh warung makan di tutup saat puasa, tapi di Medan warung tetap buka dan hal itu bisa menguji kita dalam berpuasa.” ujarnya
Ramadhan tahun ini, Kota yang dijuluki Melayu Deli tersebut mengalami perubahan suhu yang lumayan panas. Sehingga saat beraktivitas, seseorang akan cepat merasa gerah dan lelah, meskipun dimalam hari. Akan tetapi, muslim disana tetap dapat melaksanakan ibadah dimesjid, seperti shalat Tarawih, tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan. Mengingat saat ini pandemi masih melanda Negara kita.
“Di Medan tarawih tetap menjalani protokol kesehatan sebelum memasuki masjid dan kalo ngabuburit di Medan ngerasa gak ngabuburit, karena memang ramai selalu.” ungkap Izza.
Walaupun banyaknya tantangan dalam menjalani ibadah puasa, kita berharap Ramadhan ini menjadi berkah dan bermakna dimanapun kita berada tentunya dalam situasi apapun.
**Retno Fansilia
Editor: Akhs3a