Cerita Alumni: Berziarah Di Momen Idul Fitri
MSBS ACEH-Momen suci Idul Fitri menjadi waktu yang berharga bagi Levidya Sholeta, untuk berziarah ke makam kakeknya setelah menunaikan sholat Idul Fitri, kali ini bersama keluarganya. Langkahnya di tengah deretan makam tersebut bukan hanya sekedar ritual, melainkan penuh dengan makna kekeluargaan, keagamaan, dan penghormatan kepada leluhur.
Dalam perjalanan menuju pemakaman, Alumni angkatan Ke-10 Pesantren Teknologi MSBS ini, didampingi oleh kedua orang tuanya, membawa buket bunga dan sejumlah doa sebagai tanda penghormatan dan rasa syukur atas segala jasa yang telah diberikan oleh almarhum kakeknya.
“Saat-saat seperti ini adalah saat yang kami tunggu setiap tahunnya. Momen untuk bersama-sama mengunjungi makam kakek saya, mengingat dan mendoakan beliau, sungguh membawa kedamaian dan kebersamaan bagi keluarga kami,” ujar Levidya dengan suara yang penuh penghormatan.
Di bawah langit yang cerah, keluarga Levidya berhenti di depan makam kakek Levidya. Suasana hening mengisi udara saat mereka merenung dan mengenang bersama. Doa-doa yang tulus dipanjatkan, menggambarkan rasa syukur atas anugerah kebersamaan dan kehidupan yang diberikan oleh Allah SWT.
“Levidya adalah teladan bagi kami semua. Keinginannya untuk tetap menghormati leluhur dan menjaga hubungan spiritual dengan mereka, sungguh menginspirasi,” ujar salah satu kerabat Levidya yang ikut dalam berziarah tersebut.
Levidya Sholeta tidak hanya menegaskan kecintaannya pada keluarga dan agama melalui tindakan ini, tetapi juga memperkuat ikatan batin yang kuat dengan leluhurnya. Melalui momen berziarah ini, mereka tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga membangun harapan untuk masa depan yang lebih baik, dipenuhi dengan kasih sayang, kedamaian, dan keberkahan.