Flash Fiction Santrikarya santriSERBA-SERBI SANTRI

Budayakan Antri

Siang ini para siswi MSBS sedang duduk bersama ditaman. Sembari menikmati waktunya istirahat.

“Za” panggil assabila.

“Ya” jawab azza sembari mengunyah makanannya.

“Eh azza, kalo lagi makan tuh jangan ngomong” tegur retno.

“Ntah apapun yang manggil kan assabila, lagian ana Cuma jawab “ya” apa yang salah coba” bantah azza tak terima.

“Ana yang manggil dia hay, jangan dimarahin” sambung assabila.

Azza memasang wajah cemberut khasnya. Dan retno hanya memutar bola matanya malas.”Dinasehati aja cemberut” ucap retno dalam hati. Tak lama kenudian datanglah dian dan neswah yang tengah membawa es krim yang baru mereka beli di tataboga MSBS.

“Ih kayaknya enak tuh” gurau azza.

“Astagfirullah azza, baru aja habis rotinya mau belie s krim lagi” sambung assabila.

“Yee, emangnya ana mau beli? Kan belom bilang mau beli. Gimana sih bil” sambung azza tak mau kalah.

“Tapi nanti ujung-ujungnya pasti beli kan?” tanya assabila dengan nada guraunya.

“Hehehe iya sih” cengir azza.

“Yaudah jadi beli gak nih?” tanya retno kepada teman-temannya.

”Ya jadilah” jawab azza langsung berdiri dan melangkah pergi.

“Yeh tungguin kami dong.kami nungguiin dia!” teriak retno dan dibalas anggukkan oleh assabila, dian dan neswah.

Saat tiba didepan tataboga MSBS, ada beberapa siswi yang mengantri untuk masuk kedalam. Azza mengantri dibarisan paling belakang. Dibelakang azza, retno dan assabila mengantri. Tiba-tiba datang naila yang memotong barisan antrian azza. Azza mencolek bahu naila dan berkata.

“Nai, budayakan antri dong! Liat noh dibelakang panjuang bingits antrian” tegur azza.

Naila hanya memutar bola mata jengah.

BERSAMBUNG…..

**azza

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button