Berusaha Tanpa Do’a Itu Bohong
Sudah Berusaha sekeras mungkin, tapi tanpa do’a sama artinya bohong. Doa adalah permohonan, pengharapan seorang hamba kepada Sang pencipta. Doa itu intinya adalah ibadah, doa adalah senjata, doa adalah obat, doa adalah pintu segala kebaikan.
Agar terpenuhi harapan diri keduanya harus saling melengkapi berdo’a dan berusaha. Dengan berdo’a banyak urusan yang terselesaikan, masalah teruraikan, kesempitan terlapangkan, Hati Lebih Tenang, dan Melancarkan Rezeki.
Setiap usaha apapun juga harus disertai dengan doa. Manusia bisa saja berencana dengan usahanya, namun Allah SWT tetap yang menentukan hasil usaha itu.
Dijelaskan dalam buku Kehidupan oleh Ade Cahyadi dkk., “doa tanpa usaha dipandang sebagai doanya orang pemalas. Sebab, sifat malas akan muncul jika seseorang hanya mengandalkan doa terus-menerus.”
agar manusia tak merasa bahwa hanya usaha yang dibutuhkan untuk mengubah takdir, melainkan juga doa. Karena tanpa kehendak-Nya, takdir tak akan berubah. Selalu ada harapan bagi mereka yang berdo’a dan selalu ada harapan bagi mereka yang berusaha.
Apapun masalahnya jangan pernah berhenti untuk berdo’a kepada allah swt dan bersarlah menunggu di kabulkan.
**Nufah