Bagi Santri MSBS No Water No Problem
MSBS ACEH – Pesantren Teknologi Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) telah 4 hari tidak hidup air, terutama di asrama. Namun itu bukanlah suatu penghalang untuk tidak mengikuti kegiatan yang ada di MSBS. Para santri tetap harus semangat walau ada ngeluh sekali – kali.
Telah 4 hari di MSBS air mati hidup, tidak seperti hari biasanya air mengalir dengan lancar. Karena air di asrama mati hidup santri MSBS tidak menggunakan dulu air yang ada di bak asrama kecuali untuk berwudhu. Pada hari pertama air mati yaitu hari jum’at, santri putri sama – sama pergi ke masjid perdesaan setelah selesai sholat ashar untuk mandi dan sholat magrib, isya disana. Dengan tujuan agar dapat lebih menghemat air yang tersisa di setiap bak semua asrama putri. Pada hari kedua air masih belum hidup yaitu hari sabtu, dan para pengasuhan asrama pun memutuskan untuk pergi ke irigasi perdesaan setelah pulang sekolah, agar santri MSBS dapat mencuci pakaian dan melakukan aktivitas yang perlu lainnya.
Asrama putri terdapat 4 asrama yaitu ada asrama khadijah, asrama aisyah, asrama hafsah, dan asrama salamah. Pada hari ketiga yaitu hari minggu, air pun hidup tapi tidak untuk semua asrama , air yang hidup hanya asrama khadijah dan asrama hafsah. Lalu bagaimana dengan santri yang di asrama aisyah dan asrama salamah ? Santri di asrama aisyah dan asrama salamah bergabung dengan asrama khadijah dan hafsah untuk penggunaan air.
Ini akan menjadi momen – momen yang paling seru dikenang oleh santri MSBS setelah tamat nanti.
**Liatul