Bagaimana, jika ku katakan padamu, “Ada perjuangan menghafal, yang memang tak dibayar dengan hafalan. Tapi lebih besar dari itu, yaitu Ampunan dan Kecintaan-Nya.”
Bukankah, ada dosa-dosa yang tak terhapus dengan sholat-sholat kita di hadapan Allah, tapi terhapus dengan letihnya perjuangan menghafal Al-Quran. Ada kesalahan-kesalahan yang tak dimaafkan hanya dengan taubat dan penyesalan kepada Allah, tapi termaafkan dengan sulitnya perjuangan menghafal Al-Quran. Ada kekeliruan yang tak bisa diperbaiki dengan doa-doa dan kebaikan yang dilakukan, tapi Allah perbaiki dengan pengorbanan saat menghafalkan Al-Quran.
Dan, yang paling hebat, ada cinta-Nya pada setiap lelah yang kau rasakan saat tertatih-tatih memperjuangkan hafalan Al-Quran. Iya, ada perjuangan yang tidak dibayar dengan hafalan, tapi dibayar dengan cinta dan ampunan-Nya. Tidak kah itu lebih menggiurkan-mu?
إِنَّ ٱلۡحَسَنَٰتِ يُذۡهِبۡنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِۚ ذَٰلِكَ ذِكۡرَىٰ لِلذَّٰكِرِين
“Sesungguhnya, Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah).” [QS. Hud: 114].
“Bersabarlah, karena setiap ayat yang dihafal adalah investasi untuk akhiratmu.”
-Ahmad Khoirul Anam–
**syifa
