MSBS ACEH-Anggota Bidang Kesekretariatan dan Kemaslahatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia, Amri Yusuf SE,Ak,.CA, MM., secara terang-terangan memuji standar Quality Assurence (QA) Pesantren Teknologi MSBS. Hal tersebut beliau ungkapkan saat memberi sambutan pada kegiatan buka puasa bersama BPKH dan masyarakat Aceh pada Rabu (20/3). Dihadapan Pj. Gubernur Aceh, Direktur Bank Muamalat Indonesia, Pj. Bupati Aceh Besar, Anggota DPR, DPRA, DPRK dan tokoh masyarakat Bapak Amri menyebut, keberanian MSBS dalam mendedikasikan diri sebagai Pesantren Teknologi, sangat tepat dengan kebutuhan masa sekarang.
Pesantren Teknologi MSBS, adalah pesantren Unggulan nomer satu di Aceh dan salah satu Pesantren berbasis teknologi dari total 4 Pesantren seluruh Indonesia. Pesantren ini memiliki dua jenjang pendidikan yakni Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah menengah Kejuruan (SMK) dengan program studi (Prodi) Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).
“Saya baru tahu hari ini, ada Pesantren Terbaik sekelas Pesantren Teknologi MSBS ini, berada di Aceh. Apalagi kekhususannya Jurusan DKV, bapak ibu. Kalau kita punya anak dan menimba ilmu tingkat perguruan tinggi, DKV ini jurusan favorit diberbagai kampus. Anak-anak yang bersekolah dijurusan ini, bapak Ibu belum tamat saja, sudah dibidik oleh berbagai perusahaan.” ungkap beliau.
Amri Yusuf, juga menjanjikan akan memprioritas MSBS jika ada program-program BPKH berkaitan dengan bidang pendidikan. Bahkan beliau mengaku mendapatkan surprise, bisa datang untuk berbuka puasa bersama santri-santri desainer.
“Saya sangat surprise ini, karena bisa hadir berbuka puasa bersama santri DKV di Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS). Inshaa Allah, MSBS ini akan menjadi prioritas jika membutuhkan bantuan bidang pendidikan dari BPKH, karena ini benar-benar sangat menjanjikan dimasa akan datang.” pungkasnya.
