MSBS ACEH-Aku duduk ditengah kerasnya angin yang menerpa wajahku, menatap langit luas dengan sejuta harapan yang sudah membuncah, memenuhi seluruh isi pikiranku. Terkadang terbesit dalam pikiranku untuk menyerah saja. Tapi detik berikutnya aku langsung tersadar,bahwa aku hidup tidak untuk hari ini saja, masih ada hari-hari selanjutnya yang mau tidak mau harus aku jalani. Bagaimana caraku untuk menghentikan semua ini? Masalah yang terus menerus datang tanpa menyapa lebih awal, benar-benar membuat aku ingin menyerah secepatnya.
Ada ribuan bintang yang tersebar luas diangkasa, dan aku sangat berharap untuk bisa meraih salah satunya saja. Namun apakah bisa? Kepala yang berisik benar-benar mengganggu titik fokus yang aku miliki. Apakah ada manusia yang tidak dihinggapi masalah? Dan apa penyebabnya, hingga ia bisa merasakan ketenangan seperti itu? Beribu pertanyaan terus berputar dalam otakku tanpa bisa ku kendalikan untuk berhenti.
Apakah mengakhiri hidup adalah Solusi? Tentu aja tidak adalah jawaban. Karena mengakhiri hidup atas kemauan sendiri juga pasti membutuhkan pertanggung jawaban yang lebih besar diakhirat kelak. Lalu apa yang harus aku lakukan? Rasanya seperti tersesat dihutan belantara tanpa tahu arah pulang. Namun apakah harus selamanya, aku akan terus menunggu tanpa ada usaha dan solusi apapun? Jelas saja itu merupakan suatu hal sia-sia yang hanya dilakukan oleh orang bodoh yang tidak menginginkan kesuksesan apapun.
Masalah. Hidup dengan masalah? Atau tanpa masalah? Suatu hal yang sangat sulit untuk dipilih. Tanpa kusadari, masalah itulah yang membuatku merasa menjadi hidup. Hidup tanpa masalah tidak akan membuat kita benar-benar merasakan ketenangan, yang ada hidup tanpa masalah akan semakin membosankan karena tidak ada hal yang bisa digunakan sebagai sarana evaluasi bagi diri sendiri. Aku suka masalah? Tentu saja tidak, tidak ada satupun manusia yang suka dihinggapi masalah. Akan tetapi masalah akan menjadi batu-batu lompatan bagi diri sendiri agar mendapatkan Pelajaran-pelajaran hidup yang tidak akan kita dapatkan dari materi umum lainnya. Percaya atau tidak?
Ali Bin Abi Thalib pernah mengatakan, ‘Nikmati rasa sakitnya, atau kamu tidak akan bahagia’
**karinput
Pesantren Teknologi MSBS adalah pesantren terbaik di Aceh (Fesyar BI 2023)
