Siang itu sepulang sekolah hujan kembali mengguyur area kampus Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS). Sebagian siswi kelas X A main huja di belakang asrama atau area jemuran, mereka berlari-lari diantara tali-tali jemuran yang sudah kosong. Game masa kecil mulai dimainkan, seperti kelinci buta lalu mereka buat lingkarang dengan si penjaga di tengah dan mulai mengejar yang lain, tawa mereka yang terdengar begitu bahagia.
Teguran demi teguran mereka dapatkan, dengan alasan nanti sakit, tapi itu tidak bisa menghentikan mereka sampai mereka berjanji tidak akan sakit esok hari. Tujuan Student Organization (SO) menegur bukan karena mereka tidak ingin melihat orang lain bahagia, tapi mereka sangat menyayangi adik-adik mereka.
Mereka tertawa seperti melepaskan semua perasaan didalam hati mereka. Ternyata air hujan juga bisa membuat mereka tertawa, mereka duduk diantara rintikan hujan yang begitu deras sambil bercerita dan bercanda gurau. Setelah teguran kedua kalinya mereka dapatkan, mereka bergegas untuk bubar dan tidak lupa membaca do’a takfiratul majelis serta do’a ketika hujan.
Bahagia adalah pilihan manusia, mereka akan bahagia jika dengan cara yang mereka inginkan. Semuanya akan menjadi kenangan seperti air hujan dan kebahagiaan mereka.
**Sinta D
