MSBS ACEH-Kegiatan Syahrul Qur’an di Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) yang dilaksanakan selama kegiatan belajar mengajar bulan Ramadhan, memiliki tujuan yang sangat jelas dan terperinci. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh direktur Pendidikan MSBS Ust. Gunawan Indra H. M.A., kepada seluruh santri MSBS pada Sabtu (9/4) Usai Shalat subuh di Mesjid Jami MSBS.
Menurut pimpinan program Syahrul Qur’an sengaja dilaksanakan dibulan Ramadhan agar lebih maksimal. Dan dalam program tersebut MSBS menargetkan seluruh santri bisa lulus Tahsin, seurang-kurangnya level 3 standar yang di tetapkan WAFA Jakarta.
“Kita punya target seluruh santri MSBS tuntas Tahsinnya minimal di Level 3 menurut standar WAFA. Ada 8 guru penguji yang akan menentukan lulus tidaknya anak-anak kami sekalian. Jadi tahap pertama belajar bersama pendamping masing-masing, lalu yang sudah siap mengikuti tes, langsung menghadap ke penguji.” tutur beliau.
Tahsin Level 3 standar WAFA yang dimaksud pimpinan adalah santri telah mampu membaca Al-Qur’an dengan makharijal huruf yang benar, Mad yang benar dan hukum tajwid yang tepat, lalu dikombinasikan dengan irama hijjaz. Sehingga lantunan ayat suci Al-Qur’an enak terdengar dan bacaan lancar.
**Akhs3a
