Melalui MSBS Digital Competition, Direktur MSBS Ajak Siswa Aceh Peka Teknologi
MSBS ACEH-Direktur Pendidikan Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) Ust. Gunawan Indra H. M.A., mengajak seluruh siswa dan sekolah di Aceh untuk peka terhadap teknologi. Hal tersebut disampaikan beliau dalam sambutannya saat membuka MSBS Digital Competition 2022 pada Sabtu (19/3) di Aula masjid jami MSBS. Menurut Ust. Gunawan, di era industri 4.0 saat ini, sudah saatnya kita sadar dan akrab dengan teknologi, dimana dunia telah berkolaborasi melalui machine learning dan AI dalam rutinitas kesehariannya. Tak hanya sekolah umum, pesantren juga demikian, harus mampu menghasilkan lulusan yang sadar bahwa teknologi dapat menjadikan dakwah semakin mudah.
“MSBS sudah mempelopori diri sebagai Pesantren Go Digital, Pesantren Teknologi. Kemajuan teknologi di era revolusi industri 4.0, harus disadari oleh semua sekolah. MSBS telah mengkolaborasikan digitalisasi dalam pembelajaran melalui blended learning dan kegiatan lainnya. Sebagai pesantren kita harus bisa melahirkan kader dakwah digital, yang mampu memanfaatkan teknologi sebagai media dakwah.” ungkap beliau.
Ajakan pimpinan MSBS tersebut tentunya bukan tanpa dasar, belajar dari pengalaman, banyak sekolah di Indonesia, Aceh khususnya saat masa pandemi, dimana sekolah harus dilakukan secara daring (kelas online), kualahan beradaptasi. Bahkan banyak siswa yang tidak mendapatkan pembelajaran yang efektif.
Pandemi seolah menjadi titik balik untuk sekolah agar lebih peka terhadap perkembangan teknologi, melalui penerapan pembelajaran yang mengkolaborasikan bahan ajar bersamaan dengan digital atau penggunaan perangkat pembelajaran secara digital.
MSBS sendiri telah memberlakukan sistem digitalisasi sejak awal tahun ajaran lalu, ujian secara online, kegiatan belajar mengajar menggunakan teknologi digital dan pembiasaan penggunaan teknologi digital bagi santri. Melalui tahapan ini MSBS berharap, kelak lulusannya mampu menjadi santri Preneur, dai digital sesuai dengan tujuannya yaitu persemaian kader dakwah digital.
**Akhs3a