Anak petani pun masih harus belajar menanam
Ada kejadian istimewa pada kunjungan edukasi ke Balai Benih Holtikutura (BBH) saree kali ini. Bermula dari keberangkatan siswa kelas 1c ke BBH sare selasa pagi (14/11) dengan menggunakan bus Assalam ISS. Beberapa siswa tampak antusias karena akan mengunjungi tempat baru, beberapa siswa antusias karena akan menikmati jalan-jalan, beberapa siswa memang sangat ingin mengetahui banyak hal tentang holtikutura. Tetapi tidak demikian dengan yang di rasakan oleh Kiki saputra, siswa 1c Assalam yang berasala dari Aceh Tamiang. “kami anak petani, kenapa harus belajar bertani lagi? Menanan, mencakok dan lain-lain kami sudah terbiasa melakukannya” begitu ungkap kiki sebelum bus melaju. Wali kelas yang mendampingi mereka saat itu hanya tersenyum mendengar pernyataan kiki.
Menjelang pukul Sembilan bus memasuki area BBH sare, begitu memasuki pintu gerbang BBH sare anak-anak pun tercengang menyaksikan ribuan tanaman dalam berbagai jenis. Rumpun mawar dan wangi bunga sedap malam menyambut kedatangan kami. Belum lagi harum buah durian dan warna-warni jambu madu yang memanjakan mata. Anak-anak ber “wow” ria melihatnya. Tak terkecuali kiki, dia mulai menghitung berbagai tanaman yang di kenalnya. Dan ternyata banyak sekali tanaman yang tidak di kenalnya bahkan baru pertama kali ini kiki melihatnya.
Setelah rombongan di terima oleh pihak BBH yang diwakili oleh ibu Dahniar, kami memilih empat jenis tanaman yang akan kami pelajari, jambu biji, mangga, florikultura dan sayur-sayuran.
Di sepanjang jalan menyusuri lahan seluas 47 hektare tersebut hamper tak dirasakan lelah oleh siswa 1c. mereka terpana dengan ribuan jenis tanaman yang ada disana. Mereka belajar mencangkok jambu biji, okulasi mangga golek, sambung pucuk jambu madu, menanam anggrek pada media arang, dan belajar menanam bawang merah.
Di akhir perjalanan menyusuri area BBH sare, kiki pun berkomentar “ rupanya cara saya mencangkok masih salah, nanti [un saya akann buat okulasi mangga di kampung, biar mangganya manis dan banyak dan cepat buahnya”
Dan akhirnya mereka pun merasakan manfaat dari kunjungan kali ini.
teruslah belajar…