MSBS ACEH-Kebersihan merupakan salah satu dari 13 Quality Assurance di Muamalat Solidarity Boarding School. MSBS sangat memperhatikan kebersihan lingkungannya. Walau terkadang daun yang berguguran membuat lingkungannya kembali kotor.
Pengertian dari kebersihan ini sendiri adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk diantaranya debu, sampah dan bau. Untuk menghindarinya, MSBS telah mengatur jadwal piket untuk setiap sudut MSBS. Mulai dari piket di setiap asrama sampai ke celah-celah terkecil, taman, kooridor kelas, kantor guru, masjid, wc, ruang pertemuan, perpustakaan, kantin, jalan utama, dan lain-lain.
Jika masih kurang maksimal, SO bagian kebersihan akan memanggil kembali anggota yang bertugas untuk kembali membersihkan tempat yang ditugaskan untuknya.
Rossa Ramudia, selaku SO bagian kebersihan mengaku bahwa keputusan untuk memanggil kembali anggota untuk mengulangi tugasnya jika belum bersih adalah agar dia bisa bertanggung jawab dengan kewajibannya dan tidak setengah-setengah dalam bertugas.
“Untuk mengulang kembali tugasnya yang belum tuntas. Agar lingkungan bersih. Dan dia dapat lebih bertanggung jawab dan tidak main-main terhadap amanah yang di berikan untuknya.” Ungkapnya.
Hilda Sabrina, santriwati asal meulaboh memberikan pendapat positif tentang budaya hidup bersih di MSBS. “Disiplin kebersihan di MSBS bagus karna membangkitkan kesadaran diri di setiap orang yg berada dilingkungan tersebut dan membuat lingkungan menjadi nyaman serta sehat ditambah dengan keindahan taman yg sedemikan rupa indah membuat semgat belajar para santri membara meningkat.”
Dengan membiasakan hidup bersih maka penyakit akan menjauh. Dan udara tidak tercemari dengan polusi-polusi. Ini berefek positif bagi setiap orang.
**FathinH