Cerita Santri MSBSQuality Assurance
Trending

Belajar Produksi ‘Tempe Mendoan’ Saat Liburan

MSBS ACEH-Santri Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) memiliki keahlian wirausaha selain keahlian kegrafikaan, sebagaimana tercantum dalam Quality Assurance (QA) berjiwa wirausaha yang termasuk karakter santri MSBS.

Retno Fansilia santri kelas VIII yang berasal dari Bener Meriah mengisi waktu luang dengan belajar membuat membuat Tempe Mendoan.

“Saya merasa dengan belajar membuat tempe, bisa menambah pengalaman dan ilmu saya dalam berwirausaha dengan salah satu kuliner dan makanan pokok yang bergizi dikalangan masyarakat”. Ujarnya.

Tempe Mendoan adalah sejenis gorengan yang berasal dari wilayah Karesidenan Banyumas, Jawa Tengah. Kata “mendoan” dianggap berasal dari bahasa Banyumasan yaitu mendo yang berarti setengah matang atau lembek.

“Kami dibimbing langsung oleh Bpk. Joko Mardiko, M.Pd. dan Ibu Halimah S.Pd., sebagai perintis usaha kuliner tersebut yang dibangun di Bener Meriah. Kami belajar dan melihat membuat Tempe Mendoan dari proses pembuatan dan pencetakan hingga menjadi sebuah Tempe.” ungkap gadis berlesung pipi itu.

Tempe Mendoan merupakan makanan tradisional Banyumas Jawa tengah dan sengaja digoreng setengah menjadi ciri khasnya dan dimakan dengan campuran kecap dan cabai rawit.

Belajar berwirausaha itu juga penting di kehidupan sehari-hari agar menambah pengalaman dan pengetahuan walaupun pada saat liburan. Ayo sahabat santri tetap produktif dengan hal-hal menarik dan menyenangkan.

**Retno
Editor:Akhs3a

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button