Mutaba’ah Yaumiyah Sebagai Panduan Liburan Santri MSBS
MSBS ACEH-Setelah terlaksananya ujian lisan dan ujian tulisan akhir semester tahun Ajaran 2020/21, selama 2 minggu dibulan Ramadhan. Akhirnya para santri Muamalat Solidarity Boarding School diliburkan pada Kamis (29/4). Liburan akhir semester cukup panjang, berlaku sejak 29/4 s/d 1/7. Masa libur yang panjang membuat pihak pengasuhan MSBS berinisiatif mengadakan ‘Muthaba’ah Yaumiyah’ untuk santri MSBS selama dirumah. Agar semasa liburan para santri MSBS tetap produktif.
Muthaba’ah yaumiyah sendiri bertujuan untuk mengontrol perkembangan ibadah dan membimbing santri ketika liburan agar tidak lepas dari 13 QA (Quality Assurance) sekolah. Implementasi Poin QA yang dapat dilakukan santri selama liburan adalah sebagai berikut:
- Aqidah yang lurus (mendengar ceramah)
- Ibadah yang benar (menambah pengetahuan dalam meningkatkan ibadah)
- Sadar shalat (shalat 5 waktu)
- Cinta Al-qur’an (mengaji atau murajaah)
- Disiplin (menepati janji)
- Kebersihan (membersihkan rumah)
- Literasi (membaca buku atau artikel)
- Leadership (menjadi imam, muazzin)
- Wirausaha (membantu orangtua berdagang)
- Bahasa Arab (menghafal vocab dan praktik)
- Bahasa Inggris (menghafal vocab dan praktik)
- MS. Office ( merangkum bacaan buku dan mengupload di website)
- Desain Grafis (membuat flyer)
Selain itu santri juga diharapkan untuk mengontrol keistiqomahannya. Ust. Amran S.Pd, selaku kepala pengasuhan MSBS mengatakan, adanya mutaba’ah Yaumiyah dimasa libur agar santri lebih menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
“Tujuannya tetap membimbing santri ketika liburan, dengan harapan supaya kebiasaan-kebiasaan dipondok tetap dilakukan ketika liburan, agar santri selalu dalam kebaikan” harapnya.
Untuk mendukung pengontrolan para santri selama liburan, Pengasuhan MSBS telah memberikan instrumen penilaian kepada masing-masing wali, agar di ceklist sesuai dengan kegiatan yang sudah dilaksanakan setiap harinya.
“Kita berikan instrumen penilaian agar santri bisa mengukur target- target / kewajiban yang harus dijaga ketika liburan.” jelas Ust. Amran.
Sebelumnya pengasuhan MSBS telah berkomunikasi dengan wali santri untuk bekerja sama dalam memonitoring anaknya selama liburan. Karna peran wali juga sangat penting dalam mendidik dan mengontrol.
** FathinH
Editor :Akhs3a
