Menanti ‘Lailatul Qadar’ Malam Seribu Bulan
MSBS ACEH-Malam Lailatul Qadar adalah malam yang paling di tunggu-tunggu oleh umat Muslim, disebut juga seribu bulan. Allah Berfirman yang Artinya:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.” (Qs. Al-Qadar 1-5)
Malam ‘Qadar’ memiliki beberapa arti, di antaranya malam kemuliaan, karena pada malam itu permulaan diturunkannya Al-Quran dari Lauh Mahfuz kepada Nabi Muhammad SAW. Begitu spesialnya malam Lailatul Qadar, hingga banyak orang yang menanti malam tersebut, pada 10 Akhir bulan Ramadhan. Namun hanya hamba Allah terpilih yang akan menyaksikan dan merasakan kemuliaannya.
Ust. Iswanda, M.Pd, memberi tips agar kita tidak melewati malam Lailatul Qadar agar terus memaksimal di malam-malam Ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat, tidak berbuat maksiat, juga memaksimalkan diri untuk selalu melakukan amalan-amalan baik.
“Hidupkan malam-malam Ramadhan dengan bertadarus, Shalat Sunah, perbanyak dzikir dan panjatkan doa-doa terbaik. Lakukan terus menerus sepanjang Ramadhan. Semoga Insyaa Allah salah satu malam kita dipertemukan dengan Lailatul Qadar. Aamiin Ya Rabbal’Alamiin.” terang beliau
Bagi laki-laki aktivitas malam ramadhan bisa dilakukan di mesjid seperti beri’tikaf dll. Namun bagi wanita ada cara sendiri menurut Ustzh. Ainal Ridla, S.Pd untuk mendapatkan keistimewaan yang ada pada malam tersebut.
“Saya sebagai ibu rumah tangga tidak mungkin saya I’tiqaf ke mesjid, maka usaha yang saya lakukan untuk mendapatkan peluang keutaman malam tersebut dengan sholat hajat 2 raka’at, Qiyamulail, menyiapkan sahur, memperbanyak do’a dan sedekah disubuh hari.” ujarnya
**Alya
Editor:Akhs3a