MSBSACEH.COM – Kota Jantho, Lima santri dari Pesantren Teknologi MSBS Aceh mengikuti rangkaian kegiatan peringatan Hari Seni Islam Internasional (HSII) yang jatuh pada tanggal 18 November usai ditetapkan oleh UNESCO tahun 2019 silam. Peringatan HSII diselenggarakan di kampus Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh mulai Selasa, 18 November hingga Kamis, 20 November 2025. KELIMA santri MSBS yang berpartisipasi adalah Muhammad Khalid Rifqi, Wira Syahputra, Ikram Nurhakim, Mahfuzd Mumtaza dan Nabil Ahmad Marzuq.
Kegiatan ini berupa pameran karya mahasiswa ISBI Aceh dari berbagai jurusan, yang turut menghadirkan karya desain manual dan robotik dari santri Pesantren Teknologi MSBS. Lewat karya-karya tersebut, santri MSBS menunjukkan bahwa mereka tidak hanya aktif di bidang teknologi, tetapi juga menjembatani teknologi dengan seni dan budaya islam.
Acara pembukaan secara resmi dilakukan oleh Rektor ISBI Aceh, Prof. Dr. Wildan, M.Pd., yang memimpin upacara dan memberikan sambutan awal sebagai tonggak dibukanya kegiatan ini.
Menurut Abi Satria Putra, S.Sos.I, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK DKV MSBS, pelaksanaan HSII di ISBI Aceh memiliki urgensi yang besar.
“Dengan keikutsertaan santri MSBS dalam kegiatan ini, santri dapat mengenal berbagai literatur sejarah yang tertuang dalam berbagai karya seni. Hal ini tentunya menambah pengetahuan dan wawasan santri di bidang seni islam, yang mungkin sudah banyak terlupakan atau mulai memudar,” ujarnya.
Selain itu, Abi Satria Putra menilai bahwa kegiatan seperti ini juga dapat membuka kesadaran santri untuk turut merawat sejarah melalui karya seni. Keikutsertaan santri MSBS bukan sekadar penikmat karya seni sebagai peserta, tetapi sebagai elemen aktif dalam menjaga, merawat dan menghadirkan kembali seni islam melalui medium desain dan robotik. Kegiatan HSII di ISBI Aceh diharapkan mampu menjadi ajang kolaborasi antara teknologi, pendidikan pesantren, dan seni islam yang lebih luas.
*Akhs3a_11
