MSBS

Parenting MSBS: Bersama Membangun Generasi Tangguh di Era Digital

MSBSACEH.COM – Kota Jantho, 2 November 2025 – Suasana Ahad pagi di Pesantren Modern MSBS terasa begitu hangat dan penuh haru. Aula utama pesantren dipenuhi oleh wajah-wajah para wali santri yang datang dari berbagai penjuru, lebih dari 200 orang hadir dengan hati yang penuh rindu — rindu belajar, rindu memahami, dan rindu bersama-sama mendidik buah hati agar tumbuh menjadi generasi terbaik di zamannya.

Kegiatan Parenting MSBS kali ini menghadirkan sosok yang tak asing lagi di hati keluarga besar MSBS, yakni Abi Zulhelmi atau yang akrab disapa Abi Zumi. Dengan tema yang sangat relevan, “Peran Orang Tua dalam Membangun Kompetensi Anak di Era Digital,” Abi Zumi mengajak seluruh wali santri merenungi kembali hakikat peran orang tua di tengah derasnya arus teknologi dan informasi.

“Kita tidak bisa menghentikan zaman,” ujar Abi Zumi dengan suara lembut namun penuh makna. “Namun kita bisa membekali anak-anak kita agar kuat menghadapi zaman itu — dengan iman, adab, dan kasih sayang yang tumbuh dari rumah.”

Ucapan itu seolah mengetuk hati setiap orang tua yang hadir. Banyak yang terdiam, menunduk, merenungi — menyadari betapa besar peran mereka dalam membentuk karakter anak, bukan hanya menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah atau pesantren.

Dalam sesi interaktif, para wali santri dengan antusias berbagi pengalaman tentang perjuangan mendampingi anak di tengah dunia digital yang serba cepat. Suasana penuh kehangatan, saling menguatkan, dan menumbuhkan rasa persaudaraan di antara sesama wali.

Kegiatan parenting ini bukan sekadar acara rutin, melainkan ruang pertemuan hati antara pesantren dan wali santri. Di sinilah tekad bersama kembali diteguhkan: bahwa pendidikan anak bukan hanya tanggung jawab guru di pesantren, tetapi juga tanggung jawab ayah dan ibu di rumah.

Pimpinan Pesantren MSBS dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kehadiran para wali.

“Kami percaya, keberhasilan pendidikan anak terletak pada sinergi antara rumah dan pesantren. Semoga langkah kecil hari ini menjadi cahaya yang menerangi perjalanan panjang kita dalam mendidik generasi Qurani, tangguh, dan berakhlakul karimah.”

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button