MSBSACEH. COM -Kota Jantho- Santri Pesantren teknologi MSBS kerahkan 20 siswi SMK untuk mengikuti kuliah umum yang digelar oleh Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, pada Selasa ( 9/10/ 2025) di aula kampus utama ISBI Aceh.
Kegiatan ini digelar oleh prodi kajian sastra budaya dan Bahasa aceh. Dengan tema “Bahasa dan sastra Aceh sebagai penjaga budaya kreativitas identitas lokal di era global dan digital.”
ISBI mengundang dua narasumber inspiratif untuk menjadi pemateri kuliah umum, Bapak Junaidi Ahmad S,Ag., M.H dan Ibu Raihan Lubis, Co-founder Sophie’s sunset library. Hadirnya dua tokoh inspiratif ini membuat semangat peserta semakin membara, untuk mengetahui posisi dan keadaan Aceh di tengah era global dan digital, termasuk santri MSBS.
Bapak Junaidi sanat menekankan betapa penting bahasa daerah, bukan untuk mempertahankan tradisi atau budaya, tapi sebagai ruang kreatif itas dan identitas generasi muda.
Para santri sangat bersemangat sepanjang materi yang disampaikan. Ibu Raihan berpesan agar anak muda terus melestarikan Bahasa Aceh, dengan upaya, terus menggunakannya di kehidupan sehari-hari.
Beliau memberi pesan, “lestarikan bahasa ibu, agar bahasa kita tidak punah di masa yang akan datang. Karena bahasa sangatlah dekat dengan peradaban.” (Nasyitah Tasurra)
Informasi lebih Pendaftaran PSB :
https://pesantren-msbs-aceh.com/
