MSBS

Pesantren MSBS Aceh, Eduhub, dan Baitul Mal Aceh Kolaborasi Kirim Santri Magang ke Jepang

MSBSACEH.COM – Jantho — Pesantren Teknologi Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) Aceh menjalin kolaborasi strategis dengan Eduhub Indonesia dan Baitul Mal Aceh (BMA) untuk memberangkatkan santri magang ke Jepang. Inisiatif ini bertujuan memperluas pengalaman internasional santri serta meningkatkan kompetensi mereka dalam dunia kerja global.

Inisiatif Magang Internasional

Pada sabtu (17/05/2025), Direktur Eduhub Bangun Indonesia, Kostia Digdaha,  mengunjungi MSBS Aceh untuk membahas peluang magang santri di Jepang. Pimpinan MSBS, Ustadz Gunawan Indra, menyerahkan proposal kerja sama yang difasilitasi oleh Eduhub Indonesia. Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada santri kelas XII SMK MSBS agar dapat magang atau bekerja di Jepang, Taiwan, dan Jerman sambil melanjutkan pendidikan.

Peran Eduhub dan Baitul Mal Aceh

Eduhub Indonesia berperan sebagai mitra strategis dalam memfasilitasi program magang internasional ini. Sementara itu, Baitul Mal Aceh (BMA) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan santri Magang Internasional melalui penyaluran Qardul Hasan kepada para santri yang akan mengikuti magang.

Direktur Eduhub, Pimpinan MSBS dan Baitul Maal Aceh, Melakukan rapat audiensi terkait program magang di Jepang pada Selasa (20/05/2025)

 

Harapan dan Dampak

Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka jalan bagi santri MSBS untuk mengembangkan keterampilan dan pengalaman kerja di lingkungan internasional, khususnya di Jepang. Dengan demikian, santri tidak hanya unggul dalam ilmu agama tetapi juga memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan global.

Program ini mencerminkan upaya bersama dalam menciptakan generasi santri yang adaptif, profesional, dan siap bersaing di kancah internasional.

Seperti disampaikan oleh Kostia Digdaha selaku Direktur Utama Eduhub, program ini akan menurunkan angka pengangguran di desa, meningkatkan penghasilan keluarga, serta memperkuat karakter dan Pendidikan vokasi. “Generasi Bintang yang Kembali dari Jepang di harapkan jadi motor penggerak ekonomi dan social desa” ungkap Kostia Digdaha saat pertemuan berlangsung di ruang aula kantor Baitul Maal Aceh.

Gunawan Indra, H.MA, selaku pimpinan pesantren teknologi MSBS dalam hal ini menegaskan “Tahun ini merupakan tahun perdana MSBS mengirimkan 17 santri lulusan SMK MSBS untuk mengikuti program magang di jepang, Angkatan pertama ini merupakan motor penggerak utama untuk keberhasilan program selanjutnya” ungkapnya. HN-31

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button