MSBSACEH.COM – Kota Jantho – “Meugang” merupakan salah satu tradisi Aceh yang masih terus melekat pada Masyarakat Aceh hingga hari ini. “Meugang” adalah tradisi makan Bersama keluarga menjelang bulan suci Ramadhan. Di Aceh biasanya “Meugang” identik dengan makan denga menu yang berasal dari daging kambing atau daging sapi.
Untuk menjaga kelestarian tradisi “Meugang” tersebut, meskipun sedang berada di Pesantren Teknologi MSBS, Seluruh santri di ajak untuk makan Bersama dengan menu “kuah beulangong” khas Aceh Rayeuek bertempat di Jantho Panorama Park (JPP) pada Kamis, (27/02/2025). Program tersebut diaksanakan agar santri MSBS tetap bisa merasakan suasana “Meugang” meskipun sedang menempuh Pendidikan di pesantren.
Salah satu santri MSBS, Cut Zalfa Zaira Putri mengungkapkan pengalaman “Meugang” nya yang berbeda tahun ini. “Bunda bilang gapapa tidak pulang kali ini, jadi Zalfa bisa focus menyelesaikan target hafalan qur’an selama di MSBS” kata Cut Zalfa saat ditemui tim media MSBSACEH.
Dukungan dari wali santri pun sangat besar, meskipun “Meugang” kali ini harus berjauhan dengan anank-anak mereka. Salah satu wali santri Ika Purwanti dari Sumatra Utara mengungkapkan dukungannya melalui doa. “Ya Allah, penuhilah hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka hamba-hambaMu yang pantas menerima nikmat, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka.” Demikian pesan yang di kirim oleh wali dari santri, Sanabila Husna Aulia, kelas X SMK MSBS.
Tradisi “Meugang” di Aceh tetap bisa di jalankan di belahan bumi manapun meskipun sedang tidak Bersama keluarga. Pesantren Teknologi MSBS akan terus ikut serta menjaga tradisi tersebut sebagai salah satu syiar menyambut bulan suci Ramadhan.
