
Sambut Idul Adha, Pesantren MSBS Aceh Tambah Kandang Ternak
MSBSACEH.COM – Kota Jantho – Pesantren Teknologi Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) Aceh terus mengembangkan unit bisnisnya di sektor peternakan. Saat ini, MSBS sedang membangun kandang ternak baru di lahan wakaf desa Jantho. Kandang ini dirancang untuk menampung 100 ekor kambing/domba, sebagai bagian dari penambahan kapasitas peternakan sebelumnya yang sudah memiliki kandang dengan jumlah yang sama.
Menurut Kepala Bidang Unit Usaha MSBS, Abi Muhammad Azzam Maududi, A.Md., pembangunan kandang baru ini merupakan langkah strategis dalam persiapan menghadapi perayaan Idul Adha mendatang. “Insyaallah, tahun ini MSBS menargetkan penyembelihan 1.000 ekor hewan kurban. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas peternakan menjadi prioritas kami,” ujarnya.

Dalam pengembangan unit usaha peternakan ini, MSBS bekerja sama dengan Bank Indonesia Regional Aceh. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan manajemen usaha peternakan di pesantren, serta memberikan manfaat ekonomi bagi santri dan masyarakat sekitar. “Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menjadikan MSBS sebagai pesantren yang mandiri dan berdaya saing tinggi, khususnya dalam bidang teknologi, agribisnis dan peternakan,” tambah Azzam.
Selain pembangunan kandang baru, MSBS juga terus melakukan berbagai inovasi dalam pengelolaan peternakan. Pesantren ini telah mengadopsi sistem pemeliharaan modern yang lebih higienis dan efisien, termasuk penggunaan teknologi pakan fermentasi dan manajemen kesehatan hewan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas ternak serta memastikan kualitas hewan kurban yang dihasilkan.
Peningkatan kapasitas peternakan ini juga menjadi bagian dari program kemandirian ekonomi pesantren. Dengan adanya kandang tambahan, MSBS berharap dapat meningkatkan kuantitas hewan ternak yang nantinya bisa dimanfaatkan baik untuk konsumsi internal pesantren maupun untuk dijual kepada masyarakat sekitar.
Dengan adanya tambahan kandang ternak ini, MSBS semakin mengukuhkan posisinya sebagai pesantren berbasis teknologi yang tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi melalui sektor peternakan, percetakan dan usaha produktif di industri lainnya.
Diharapkan, langkah-langkah yang telah dikerjakan oleh kabid unit usaha bersama pimpinan MSBS ini dapat menjadi inspirasi bagi pesantren lain dalam menciptakan kemandirian ekonomi pesantren berbasis teknologi kreatif dan agribisnis.