Guru MSBS Jadi Imam dan Penceramah Di Berbagai Mesjid Selama Ramadhan
MSBS ACEH-Pesantren Teknologi MSBS mendorong seluruh santri dan dewan gurunya untuk selalu melakukan pengabdian dimasyarat. Hal tersebut bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan sekaligus menjalin Ukhwah antar sesama umat. Santri MSBS dan dewan guru telah terlibat diberbagai kegiatan di tengah masyarakat, seperti Bakti sosial, kegiatan Fardu Kifayah, organisasi masyarakat, perayaan hari besar keagamaan, pengajian pekanan dan berbagai kegiatan lainnya, baik menjadi panitia kegiatan maupun peserta. Dibulan Ramadhan seperti saat ini, ketika santri sudah kembali ke kampung halamannya, dewan guru MSBS memiliki kesempatan lebih banyak untuk turut mengabdikan ilmunya pada masyarakat. Seperti mengisi halaqah (Kajian keagamaan), menjadi imam shalat atau menjadi Penceramah.
Salah satu guru yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Aceh Besar adalah Ust. Iswanda, M.Pd. Kepala SMP MSBS ini, rutin menjadi Imam diberbagai Mesjid dan Meunasah di Aceh Besar. Bahkan beliau merupakan salah satu Imam tetap Mesjid Agung Al-Munawwarah, kota Jantho, Aceh Besar. Ust. Iswanda mengatakan, peran guru MSBS tidak hanya sebagai tenaga pendidik. Namun juga harus bisa terjun ditengah-tengah masyarakat, berperan sesuai tupoksi yang dibutuhkan.
“Guru-guru kita tidak hanya mengajar bagi santri, tapi juga harus hadir diberbagai kegiatan masyarakat. Harapannya adalah guru MSBS harus mendapatkan peran di dalam masyarakat. Tidak hanya sebatas menjadi pendidik namun harus memberikan kontribusi lebih kepada masyarakat dalam wujud yang nyata. Apapun sumbangsih yang bisa dilakukan, lakukanlah.” harap beliau.
Selain Ust. Iswanda, guru lain yang sering mengisi kegiatan ceramah dan pengajian adalah Ust. Ainul Yaqin, S.Pd.I dan Ust. Amran, S.Pd. Keduanya juga sering mengisi ceramah dan kajian, diantaranya pengajian Rutin Pekanan Masyarakat Gampong Jantho Baru, dan pengajian rutin Yonif 117 Kota Jantho.