BMM Buka Beri Peluang Alumni MSBS Magang Di Jepang
MSBS ACEH-Baitulmaal Muamalat (BMM) Jakarta memberi peluang bagi Alumni Pesantren Teknologi MSBS untuk bisa magang ke Jepang. Hal tersebut di ungkapkan langsung oleh direktur eksekutif BMM Bapak Novi Wardi saat bersilaturahmi bersama seluruh dewan guru dan manajemen MSBS pada Jum’at (22/3), di Ruang Administrasi 1 MSBS. Beliau menyebutkan bahwa BMM telah menjalin Memorandum of Understanding (MoU) bersama Eduqord yang merupakan salah satu konsultan pendidikan kuliah di luar negeri/dalam negeri, untuk memberikan kesempatan pada santri MSBS agar bisa bekerja di luar negeri.
“Melalui program ini, alumni kita yang tamatan Teknologi, memiliki kesempatan untuk bisa magang keluar negeri. Apalagi santri kita memiliki kemampuan atau skill digital, itu ada 20 perusahaan yang akan menampung tenaga kerja dari kita.” ungkap beliau.
Terkait teknis magang, Pak Novi Wardi mengatakan nantinya peserta akan mendapatkan pembekalan di Indonesia melalui karantina selama kurang lebih 3 bulan. Ketika dirasa sudah cukup mampu, langsung dikirimkan ke jepang. Hal ini tentunya membuka peluang yang besar bagi Alumni untuk bersaing dikancah internasional, mengingat kouta yang diberikan sebanyak 1000 orang.
“Jepang itu negara produsen, setiap tahunnya ribuan pekerja direktur Jepang oleh berbagai perusahaan. Dan kita lebih memiliki kesempatan, karena telah memiliki MOU ditambah skill santri kita yang sudah sangat mumpuni.” ujar pria yang akrab disapa Novar tersebut.