MSBS ACEH-Rezeki adalah nikmat allah berikan kepada seluruh makhluknya, dimana Allah bersifat Ya razaq berarti pemberi Rezeki. Akan tetapi, rezeki juga Tergantung bagaimana cara kita menjemputnya beriringan meminta kepada pemberi rezeki untuk senantiasa dimudahkan dan diberkahi Allah Swt.
Disiplin akar dari mudahnya Rezeki, dikala orang malas bermalasan diam termenung tidak berusaha dan hanya mengharapkan sesuatu itu akan ada. Jika kita berpikir menggunakan logika darimana akan diberikan rezeki dan tidak mungkin rezeki seketika jatuh dari langit, jadi dengan adanya jiwa disiplin pada diri seseorang dia akan mudah melangkah dan banyak banyak peluang ia dapatkan.
Kerap sekali ditemukan jiwa kedisiplinan ini terdapat pada seorang santri, memaksa diri untuk menuntaskan semua tugas dan kebutuhan mereka hanya dengan sedikit waktu luangnya untuk digunakan saat orang lain bersantai ia akan berusaha untuk memanfaatkan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya. seperti mencuci baju, sepatu, dan keperluan lainnya. Terkadang berusaha bangun lebih awal untuk menjemur pakaiannya karena tidak sedikit orang berada dalam asrama, dan paling penting tidak mengganggu waktu salat tahajud berjama’ahnya.
Semakin disiplinnya seseorang maka semakin banyak pula peluang-peluang akan ia dapatkan dalam kesehariannya, selain itu ia juga mudah melakukan aktivitas dengan hati-hati dan teliti. Dibalik itu semua disiplin juga termasuk cara bersyukur untuk tidak menyia-nyikannya.
**Nurkhalisah
