Kuliah Umum Babak Ketiga
MSBS ACEH – Setiap tahunnya pesantren Muamalat Solidarity Boarding School ( MSBS ) akan mengadakan Khutbatul Arsy atau yang paling sering disebut dengan kuliah umum ( perkenalan sekolah khususnya untuk santri / i baru ). MSBS mempunyai dua tingkatan sekolah yaitu SMP dan SMK. Dan kuliah umum kali ini adalah tentang SMK yang disampaikan oleh Ust. Ridwan Maulana, Lc. pada rabu (09/08/2023) di Aula Masjid Jami’. Acara ini bertujuan untuk mengetahui informasi yang utuh terkait pesantren MSBS terutama pada bidang SMK.
Nah, sebelumnya kita harus mengetahui apa itu SMK dan kenapa kita harus memilih SMK daripada SMA? Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) adalah pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah setara dengan SMA / MA. Dan kenapa harus SMK? Karena kita bisa memilih jurusan sesuai dengan keahlian kita dan setelah lulus SMK kita bisa lanjut ke Universitas, Industri, dan kita bisa melanjutkan dengan berwirausaha. Sedangkan SMA kita akan dibuat bingung dengan tiga pilihan yaitu bahasa, IPA, dan IPS.
Sejarah SMK MSBS berawal pada tahun 2011 tepatnya di daerah Lhong dan pindah ke Jhanto pada tahun 2012. Nama SMK ini juga dulunya adalah Madinah Munawarah School ( MMS ) hingga 2019 namanya berubah lagi menjadi Islamic Solidarity School ( ISS).Dan pada 2019 Bank Baitulmal Muamalat ( BMM ) meminta untuk mengganti nama SMK supaya nama pondok pesantren ini bersanding dengan nama Muamalat hingga kini tahun 2023 nama SMK ini menjadi Mamalat Solidarity Boarding School. Tidak hanya sampai disitu SMK ini juga mempunyai jurusan Desain grafika dan jurusan itu juga berganti nama menjadi Desain Komunikasi Visual ( DKV ) setelah kurikulum berubah menjadi kurikulum merdeka.
Pondok pesantren ini juga mempunyai percetakan yang bekerja sama dengan beberapa industri percetakan dari seluruh kota Banda Aceh untuk mendukung jurusan yang ada pada jenjang SMK. Karena pada SMK biasanya ada Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) maka SMK MSBS menempatkan santri yang PKL di percetakan – percetakan yang bekerja sama dengan sekolah ini. Dan sebelum PKL santri akan dibekali dengan pelatihan – pelatihan yang akan mendukung keahlian para santri. Sehingga jadilah mereka santri SMK yang PKL dengan bekal yang tidak hanya untuk jurusan mereka saja, akan tetapi bisa menyeimbangkan antara jurusan dan kepesantrenan mereka.
“Untuk mengetahui kualitas satu sekolah maka lihatlah alumninya” itulah yang terucap dari Ust. Ridwan Maulana, Lc. pada kuliah umum tersebut. Dan benar saja hampir 70% guru di pondok pesantren MSBS itu adalah alumi bahkan operator percetakan hingga karyawannya pun alumni dari MSBS sendiri.
**Mita