Artikel SantriCerpen Santri MSBSClub JurnalisInspirationmsbs

Aku dan impianku

“I wanna be a writer”.  Kalimat itu tersebar banyak disetiap sudut catatan diariku. Aku menerbangkan semua harapanku jauh melewati langit, berharap suatu saat nanti hal itu akan menjadi sebuah kenyataan yang paling aku banggakan. Penulis, itu hobiku, juga impian tertinggiku. Aku yakin aku akan menjadi salah satu penulis yang handle pada masa yang akan datang.

Muamalat Solidarity Boarding School, Pesantren teknologi berbasis komputer yang saat ini aku tempati, sangat membantuku dalam berkarya dengan segala jenis karya tulisku. Aku bergabung bersama ekstrakulikuler jurnalistik yang ada di MSBS. Disana aku tidak hanya belajar tentang bagaimana caranya agar karyaku layak dipandang mata, akan tetapi juga diajarkan bagaimana tata cara penulisan yang baik dan benar, cara mewawancarai narasumber, dan banyak hal bermanfaat lainnya yang belum tentu aku dapatkan didunia luar.

Eh, tapi di MSBS tidak hanya ada eskul jurnalistik lho, ada banyak ekstrakulikuler menarik lainnya yang bisa membantu kita mendapatkan apa yang kita inginkan. Selain itu MSBS juga mengajarkan sosialisasi juga totalitas yang tinggi terhadap lingkungan sekitar. Aku jadi bangga menjadi salah satu santri di MSBS. MSBS juga mengajarkanku bagaimana caranya meningkatkan sikap toleransi juga melati kesabaran untuk menghadapi dunia sekitar yang terkadang memang sangat menyiksa.

Nah, disini juga nih aku punya banyak teman yang berasal dari berbagai belahan provinsi dipulau Sumatera tanpa banyak kericuhan hanya karena perbedaan yang ada. Justru kami malah bahagia dengan adanya perbedaan itu, karena kami bisa mengenal kebiasaan satu sama lainnya. Ingin pulang? Hmm, ada juga sih kadang-kadang rasanya pengen banget pulang. Siapa coba yang ngga kangen sama keluarga besar dirumah? Tapi, setelah dipikir-pikir MSBS lebih menyenangkan.

Banyak kegiatan yang membantu kita meningkatkan skill yang kita miliki. Impianku? iya banget dong! Semuanya  bisa aku dapetin diMSBS, mulai dari teknologi, pengalaman menjadi seorang pemimpin, pelajaran dunia sampai ke pelajaran tentang akhirat. Semuanya bisa aku dapetin. Huh, sekarang aku udah kelas XII ya? ngga lama lagi dong mondoknya di MSBS.

Tapi ngga apa-apa kok, walaupun udah jadi alumni, MSBS tetap menganggap sebagai keluarga.  Aku bakalan  tetap bisa berkonsultasi bersama guru-guru yang ada di MSBS. Menarik bukan? Menarik dong. Yuk, ikutan modok di MSBS. Bersama kita raih semua mimpi tanpa takut untuk bertukar pendapat.

it’s a true story…

 

**karinput

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button