PIMPINAN ISS LEPAS PESERTA SCIENCE COMPETITION EXPO USU MEDAN
ASSALAMISS.COM – JANTHO – Assalam Islamic Solidarity School (AISS), mengadakan upacara pelepasan keberangkatan peserta Olympiade Science Competition Expo (SCE) 2018 di UniversitasSumateraUtara, Jum’at (5/10). Olimpiade merupakan salah satu kegiatan ilmiah dan forum yang akan mempertemukan baik para siswa maupun para guru di seluruh penjuru tergantung pada tingkatannya. Dengan adanya olimpiade akan menciptakan generasi yang berkualitas dan bermartabat. Dengan alasan tersebut, SMPS & SMKS Grafika AISS mengikuti lomba olimpiade yang diadakan oleh Science Competition Expo (SCE) 2018 di Sumatera Utara pada tanggal 6 – 7 Oktober 2018. Adapun maksud dan tujuan mengikuti olimpiade adalah sebagai upaya untuk: 1) Meningkatkan motivasi belajar siswa, 2) Meningkatkan mutu pendidikan, dan 3) Menumbuhkan jiwa kompetisi yang sehat.
Upacara tersebut diikuti oleh seluruh siswa-siswi dan guru SMP dan SMK Grafika AISS. Dalam upacara tersebut pimpinan AISS Gunawan Indra H, M.A sebagai pembina upacara menyampaikan beberapa pesan dan nasehat. Beliau mengatakan bahwa dengan adanya siswa-siswi mengikuti olimpiade membuktikan bahwa mereka mempunyai strong desire (semangat yang besar) untuk belajar. Untuk itu, Beliau melanjutkan bahwa kita tidak boleh malas karena setiap anak mempunyai kemampuan pada diri masing-masing.
Para siswa dan sisiwi juga dihimbau agar tidak melupakan bahwa ilmu yang mereka peroleh berasal dari Allah ya ‘Aliim Ya Hakiim Ya Rasyiid, sehingga mereka diminta untuk menyerahkan kembali hasilnya nanti kepada Allah Ya Baarii, apapun hasil yang akan diperoleh nanti baik menang ataupun kalah itu adalah agenda Allah ya Baarii, tidak boleh terlalu senang jika menang dan tidak berkecil hati jika belum berhasil. Selain itu pimpinan AISS juga berpesan agar siswa-siswi dalam mengikuti lomba olimpiade harus bersikap jujur dan menjunjung tinggi adap kesopanan karena adab lebih tinggi daripada ilmu.
Peserta yang berangkat untuk mengikuti olimpiade SCE 2018 di USU berjumlah 22 orang. 15 orang dari tingkat SMP, 4 orang dari tingkat SMK, 2 orang guru dan 1 kepala sekolah SMP. Selain mengikuti olimpiade, para guru juga berperan sebagai pendamping. Jumlah peserta yang berangkat 21 orang tidak sesuai dengan jumlah peserta yang didaftarkan 23 orang. Hal itu terjadi karena seorang peserta (Hilda Sabrina IXA) mengikuti program Intensif Of Asmaul Husna dan seorang lagi (Satria Ferdi IXB) terkena penyakit cacar. By. Pure