KepesantrenanQA Cinta Al-QuranQuality Assurance

Direktur MSBS Buka Kegiatan Mukimin Santri

MSBS ACEH-Direktur Pendidikan Pesantren Teknologi Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) pada Senin (20/3) membuka kegiatan Mukimin Santri dilapangan Utama MSBS. Kegiatan Mukimin Santri adalah program khusus untuk santri yang tidak liburan, terutama santri yang kampung halamannya jauh. Terdapat 59 orang santri akan mengikuti kegiatan tersebut dengan didampingi 19 orang guru yang turut serta sebagai guru mukim. Seluruh santri Mukimin akan mengikuti serangkaian kegiatan sampai tanggal 25 Maret mendatang. Diantaranya program peningkatan level Tahsin, program Tahfidzul Qur’an, outbound dan perayaan makmeugang bersama.

Santri Pesantren Teknologi MSBS mengikuti pembukaan Santri Mukimin di lapangan utama MSBS pada Senin (20/3)

Direktur Pendidikan MSBS Ust. Gunawan Indra H. M.A., dalam sambutannya mengatakan, dirinya yang melihat kegigihan para santri Mukimin membuatnya teringat masalalu saat masih menempuh pendidikan di Pondok pesantren Darussalam Gontor. Pada masa itu, beliau tidak pernah pulang ke kampung halamannya di padang selama 3 tahun. Hari-hari beliau nikmati bersama rekan seperjuangan diperantauan. Yang pada akhirnya beliau mendapat Ijazah yang sesungguhnya, yaitu Ridha Pimpinan Pondok Kh. Ahmad Zarkasy, untuk ilmu yang telah beliau peroleh.

Direktur Pendidikan MSBS Ust. Gunawan Indra H. M.A., membuka kegiatan Santri Mukimin pada Senin (20/3) dilapangan Utama MSBS

“Pahitnya perjuangan telah Ust. rasakan selama menempuh pendidikan di Gontor, Ust. tidak pernah pulang selama tiga tahun sejak pertama kali diantar. Alhamdulillah Ust. mendapatkan ijazah yang sebenarnya untuk mengabdikan ilmu langsung dari pimpinan Gontor Almukarram Kh. Ahmad Zarkasy. ‘Ijazatuka yaa Gunawan‘ kalimat itu sangat membuat Ust. termotivasi untuk terus mengabdikan diri pada MSBS.” ungkap beliau.

Lebih lanjut pimpinan mengajak seluruh santri Mukimin untuk serius mengikuti program. Beliau berjanji akan memberikan hak liburan lebih awal pada seluruh santri Mukimin jika bisa menyelesaikan program tepat waktu atau lebih awal. Yaitu mencapai Tahsinul Qur’an Level 5 standar WAFA Indonesia dan hafidz 1 Juz, baik Juz 1, 29 atau Juz 30 (Juz Amma).

 

**Akhs3a

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button