Melalui Desain, MSBS Lahirkan Generasi Pendakwah Digital
MSBS ACEH– Desain Komunikasi Visual merupakan jurusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pesantren Teknologi Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS). Yang mana Menguasai Desain Digital merupakan salah satu Quality Assurance (QA) Mahir Desain Digital yang harus dicapai oleh setiap santri. Pembelajaran desain grafis ini telah dibimbing dan di didik sejak SMP, mulai dari desain manual sampai dengan mendesain Digital sehingga santri dapat menghasilkan sebuah karya. Desain grafis ini sangat dibutuhkan dalam dunia pekerjaan sesuai dengan zaman teknologi yang terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Ust. Basyar Hendra, A.Md adalah salah satu guru desain grafis lulusan Politeknik Medan yang juga merupakan lulusan dari SMKS MSBS tersendiri. Beliau memutuskan untuk kembali ke MSBS dengan tujuan untuk terus mengasah skill yang beliau miliki dalam desain grafis serta juga untuk menurunkan ilmu-ilmu desain grafis yang beliau miliki kepada santri-santri MSBS, agar ketika santri lulus dari MSBS mereka dapt berbaur dengan mudah dalam dunia Industri yang saat ini lebih mengandalkan skill dalam Komunikasi Visual.
Kelas XI A merupakan salah satu kelas yang dibimbingi dan di didik oleh beliau dari mereka duduk di kelas X.A sampai saat ini dalam meningkatkan ilmu desain digital. Beberapa materi desain yang telah di ajarkan oleh beliau antara lain ialah Plat Desain, Cover Buku, Poster, Sertifikat, Packaging, Montase dan masih banyak lagi yang telah beliau ajarkan.
Melalui pembelajaran Desain ini, kami para guru berharap seluruh santri bisa menjadi anak yang mandiri, dapat membangun studio digital untuk usaha yang akan mereka kembangkankan nantinya.” Ujar beliau.
Dengan teknologi yang terus berkembang, MSBS pun akan terus berkembang menciptakan generasi-generasi penerus bangsa yang tidak hanya ahli dalam ilmu akhirat tetapi juga ahli dalam ilmu dunia teknologi sebagaimana menjadi pendakwah digital di masa akan datang, yang juga dapat menciptakan karya-karya yang menjadi idaman ramai orang.
**Inaya
