Pesantren TeknologiQA Cinta Al-QuranQuality Assurance

Pengalaman Santri Mengikuti Sertifikasi Tahsin Bersama WAFA

MSBS ACEH-Pesantren Teknologi Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) telah berkeja sama dengan WAFA indonesia dalam hal sertifikasi Al-Qur’an Tingkat Lanjut bagi santri MSBS. Tercatat sudah 2 gelombang santri MSBS yang mengikuti ujian dan dinyatakan lulus. Salah satunya adalah, Sufya Zahura, Santri Kelas VIII SMP MSBS yang mengungkapkan bagaimana proses yang ia lewati hingga bisa mencapai level 6. Dimana ia harus melewati berbagai tahapan sampai bisa mengikuti tes sertifikasi bersama WAFA Indonesia.

“Mengikuti pelajaran tahsin pasti ada perasaan gugup dan agak susah untuk berinteraksi, setelah beberapa kali pertemuan baru mulai memahami dan dibantu oleh teman-teman sesama kelompok tahsin. Alhamdulillah akhirnya lulus ditahap sertifikasi Al-Qur’an Tingkat Lanjut.” ujarnya.

Guru yang mengajarkan tahsin adalah Ustzh. Alfiaturrahmi, dengan materi sesuai kurikulum standar WAFA, yaitu lulus Tajwid, Ghorib, Tilawah dan sifat-sifat huruf. Dan ada yang sudah diberangkatkan ke jogja untuk melanjutkan hafalan disana juga ada pembelajaran yaitu, 1 day 1 juz selama 45 hari.

Tujuan belajar tahsin adalah untuk meningkatkan cara membaca Al-qur’an yang benar, memperbaiki tajwid dan makhrad’  panjang pendeknya, bagi yang sudah menyelesaikan wafa maka dilanjut dengan hafalan, jika bisa meluluskan wafa atau hafalan maka itu termasuk meningkatkan Quality Assurance (QA) Cinta Al-qur’an. Manfaat belajar tahsin adalah bisa meningkatkan kemantapan dalam membaca Al-qur’an dan bisa saling mengajarkan sesama teman cara membaca Al-qur’an dengan benar. MSBS juga mengajarkan kita One Day One Juz (ODOJ) melalui QA cinta Al-qur’an.

 

**Laiqa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button