KepesantrenanPesantren TeknologiQuality Assurance

DPR Aceh Kunjungi MSBS, Guna Silaturahmi Dengan Guru

MSBS ACEH-Pesantren teknologi Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) kembali kedatangan tamu yang sangat spesial pada Jum’at (27/01). Beliau adalah Ketua Komisi VI DPRA, Ust. H. Irawan Abdullah, S.Ag., beliau termasuk salah satu bagian terpenting dan pernah mengajar di pondok tercinta MSBS pada awal sekolah As-salam Islamic Solidarity School (ISS) berdiri dan dengan perkembangan yang ada kini ISS telah menjadi MSBS. Tujuan kedatangan beliau adalah untuk bersilahturahmi dengan para dewan guru dan manajemen MSBS.

Sebelum beliau menginjakkan kaki di pondok ini beliau juga pernah memimpin sebuah pondok pesantren sebelumnya, dan beliau sangat bahagia ketika bisa kembali bertemu dengan teman dan keluarga besar MSBS tentunya, beliau juga menyampaikan bagaimana pondok pada saat beliau disini dulu, dulu bahkan tidak terdengar suara santri yang sibuk latihan karena dulu santrinya tidak sebanyak sekarang.

Anggota DPRA, Tgk H. Irawan Abdullah S.Ag, bersilahturahmi bersama dewan guru MSBS dalam kunjungannya pada Jum’at (27/1)

Tidak banyak yang beliau sampaikan pada saat beliau memberikan bersilahturahmi. Beliau menasihati para guru agar kita sebagai guru jangan pernah berfikir bahwa sekolah yang sedang kita bina kini maju karena adanya mereka, juga menyampaikan bahwa sekolah ini butuh karena maju bukan maju karena butuh, karena kita akan membutuhkan alumni yang maju.

“Kita jangan pernah merasakan bahwa sekolah ini maju karena kita, melainkan butuh karena maju bukan maju karena butuh.” nasihat beliau pada para guru.

Beliau juga mengku bahwa sangat bahagia bisa kembali kesini untuk bersilahturahmi dan mengingatkan para guru untuk mengundang orang-orang yang sudah membantu MSBS dulu.

“Saya sangat bahagia karena bisa berkumpul disini bersama keluarga besar MSBS walau hanya satu dua orang yang saya kenal karena yang lain baru, dan jangan lupa untuk mengundang orang yang termasuk bagian dari kita dulunya pada acara penting.” ujar beliau.

Menjaga tali silahturahmi adalah kewajiban kita sebagai seorang muslim, maka dari itu ingatlah mereka yang pernah bersama kita sebelumnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button