Amalan & Bekal Santri Yang Telah Lulus Tahsin
MSBS ACEH–Sebagai pesantren yang berbasis Teknologi, Program Tahsin Metode WAFA juga merupakan salah satu program yang ada di Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS). Yang mana juga merupakan salah satu Quality Assurance (QA) Cinta Al-Qur’an, setiap santri harus mengikuti program tersebut sebagai bekal santri Ketika lulus dari MSBS bahwa santri MSBS adalah santri yang memiliki bacaan Al-Qur’an yang baik dan benar.
Sebagian dari santri MSBS yang telah mengikuti dan lulus Tahsin dalam metode wafa, mereka diberikan tanggung jawab untuk mendidik dan membimbing santri-santri lain, setiap dari mereka mendidik 2 sampai dengan 3 santri yang bertujuan agar dapat memperbaiki bacaan-bacaan yang masih salah. Ini juga merupakan salah satu amal jariyah yang didapat dan juga agar pembelajaran yang telah dipelajari tidak dilupakan karena tidak adanya pengulangan.
Tidak hanya diberi tanggung jawab untuk mendidik santri lain, mereka juga memulai untuk menghafal Al-Qur’an, ada yang melanjutkan hafalan dan ada juga yang memuraja’ah hafalannya. Di akhir semester nanti, akan diadakan Wisuda Tahfidz untuk santri-santri yang telah menyelesaikan hafalan mereka. Agar dapat mengikuti wisuda tahfidz, mereka diberi syarat agar menyelesaikan hafalan sebanyak 3 juz.
Sebagaimana bahwa MSBS adalah pesantren yang tak hanya menciptakan santri-santri yang berteknologi tetapi juga santri-santri Tahfidzul Qur’an. Tidak hanya mempelajari ilmu tentang dunia, tetapi juga mempelajari ilmu untuk bekal di akhirat nanti.
**Inaya