Bintang Yang Berbeda
Sore itu saya dan teman-saya sedang duduk sambil menatap bintang penuh warna dilangit selepas Latihan untuk kesuksesan acara yang sangat kami nanti-nanti, saat itu salah seorang dari kami mulai mengeluarkan keluhnya yang mengucapkan kenapa dia berbeda, kenapa dia tidak pernah seperti mereka yang sukses tampil di hadapan banyak orang. Hal itu cukup membuatnya lupa akan kelebihan yang ia miliki.
Namun percakapan itu tidak berakhir disitu saja, seorang mulai berkata lagi bahwa setiap orang punya etensinya sendiri untuk menjadi bintang dan saya Kembali menatap bintang yang jauh disana “kita punya kemampuan masing-masing, untuk menjadi bintang”.
Dari situ kami yakin bahwa kita manusia memang sama tapi punya kemampuan yang berbeda sehingga bisa saling membantu satu sama lain.
**Sinta D