Cerita Santri Pertama Kali Ikut Ujian Lisan Di MSBS
MSBS ACEH-Pesantren Teknologi Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) telah melangsungkan pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) selama 4 hari. Seluruh santri telah merasakan bagaimana proses pelaksanaan ujian, baik Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) maupun Ujian lisan. Bagi santri yang duduk dikelas VII, ini adalah kali pertama mereka mengikuti ujian di MSBS. Ada banyak cerita unit yang mereka alamatkan pada pelaksanaan ujian kali ini. Baik keseruannya, maupun ketegangannya.
Shafira Nur Akbar, salah satu santri yang duduk di bangku kelas VII B, SMP MSBS, mengungkapkan bagaimana awal rasa penasarannya tentang ujian di MSBS. Menurutnya ujian di MSBS sangat berbeda dengan yang pernah ia rasakan disekolah sebelumnya. Meski sudah mendapatkan kisi-kisi soal sebelum ujian, namun dirinya mengaku sangat deg-degan.
“Waktu dengar teman-teman ditanya sama penguji dari luar, rasanya deg-degan sekali. Apalagi cerita teman-teman, saat ditanya, seketika materi yang sudah dihafal jadi hilang. Tapi Alhamdulillah, waktu sudah masuk, ujiannya terasa seru. Dan Alhamdulillah banyak pertanyaan yang saya bisa jawab.” ucapnya usai mengikuti ujian lisan Bahasa Inggris.
Ujian lisan di MSBS memang menyajikan berbagai pengalaman tersendiri bagi santri. Pasalnya tidak semua santri akan mendapatkan pertanyaan yang sama dari penguji. Apalagi didalam ruang ujian lisan, para penguji hanya menggunakan Bahasa Arab & Bahasa Inggris dalam mengajukan pertanyaan. Hal tersebut tentunya menambah ketegangan bagi santri yang tidak mengerti kalimat yang diajukan oleh penguji. Namun, jika santri benar-benar tidak mengerti, tim penguji akan memberikan terjemahan dari kalimat pertanyaan. Dan setiap santri akan mendapatkan Nasehat dan motivasi dari para ketua penguji, di akhir sesi ujiannya.
**Akhs3a