Santri MSBS Menggunakan Laptop Dengan Sebaik-baiknya
MSBS ACEH-Pada sabtu pagi siswa Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) mengikuti upacara pembacaan ikrar kader dakwah digital untuk kelangsungan pembelajaran laptop. Tiap pekannua siswa MSBS senantiasa menggunakan laptop untuk belajar desain atau yang bersangkutan dengan Teknologi Digital. Siswa juga diajarkan cara mengetik tulisan arab terkhusus untuk kelas atas dan mengetik cepat bagi kelas VII SMP.
Dalam setiap kelas akan masuk guru/Student Organization (SO). Mereka akan mengajar materi yang diberikan oleh dewan guru kepada mereka untuk diajarkan kepada siswa lain. Setiap pekannya, materi yang akan diberikan bermacam-macam dan berbeda setiap pekannya.
MSBS membuat siswanya terikat dengan ikrar yang telah dibuat dan akan selalu dibacakan agar melekat jelas dikepala dan selalu diajarkan agar siswa mengamalkan ikrar yang telah ditentukan.
MSBS juga mengajarkan siswanya agar menggunakan laptop dengan baik, agar ilmu yang diberika dapat bermanfaat. Tidak sia-sia belajar selama 6 tahun ataupun 3 tahun di MSBS. MSBS mentargetkan bahwa semua wajib menguasai ilmu teknologi dan juga desain yang terbaik. Kegiatan hari laptop Nasional MSBS juga salah satu upaya untuk melancarkan salah satu Quality Assurance (QA) tentang teknologi digital. Siswa/I MSBS diajarkan untuk membuat konten-konten yang positif dan bias menghilangkan konten negative di internet.
Internet sekarang dipenuhi dengan konten-konten negative. Maka di MSBS diajarkan untuk membuat konten yang positif agar dapat menghapus konten negative di internet. Dengan konten positif dapat menciptakan kader dakwah yang tidak hanya dikenal dikalangan tapi juga bermanfaat bagi seluruh ummat.
“Dengan adanya hari laptop kami lebih mengetahui cara-cara menggunakan laptop dan membuat kami lebih mengerti dengan konten yang sedang blooming di internet.” Ungkap Murni Ananda dan Marsa Ulfa siswa kelas XIA SMK. Dua siswa yang mengungkapkan bahwa mereka lebih mengerti tentang dunia internet dengan adanya hari laptop. Hari tersebut mereka lebih memahami bagaimana keadaan dunia internet sekarang dikelola oleh orang-orang Non-Muslim. Semoga kita dapat mengubah keadaan internet dengan hal-hal yang positif.
**Raihan
